Dari
arahan para pengajar (Ibu Widya Utami, Pak Nur Agustinus, Pak Yusak
Anshori, Pak Antonius Tanan, ibu Martha Tilaar, dan Pak Sudhamek AWS),
masukan-masukan yang sangat bernilai untuk segera
diaplikasikan dalam usaha saya yang baru saja dimulai ini. Berikut
rangkuman teori-teori para ahli tersebut sebagai berikut :
1. Sebuah
usaha yang besar dimulai dari usaha yang kecil, dan itu dialami oleh
hampir semua pengusaha yang sudah sukses. 3 kriteria pengusaha sukses,
yaitu kepintarannya DIATAS RATA-RATA; kerja SANGAT keras; dan ada faktor
TIMING, artinya ada saatnya pintu sukses terbuka, jika pintu-pintu
peluang telah dimanfaatkan. Demikian uraian pak Sudhamek AWS.
Tips terakhir, seorang entrepreneur bisa meningkatkan kesuksesan kalau bisa memanage 4 kompetensi :
a Harus menguasai ‘know-how’;
b Menjalin ‘network’ yang baik di semua dimensi (suplier, pelanggan, dst),
c Modal, (share holder, bank, dll)
d Menguasai ‘management’
2. Berawal
dari mimpi besarnya untuk mempercantik wanita Indonesia dan Asia, Ibu
Martha Tilaar pun memulai usahanya dari sangat kecil di rumah orang
tuanya. Berkat dorongan positif ayahnya, singkat cerita usahanya sedikit
demi sedikit mulai berkembang, dan saat ini gerai-gerai
kosmetik berlogo nama beliau telah menghiasi pusat perbelanjaan di
seluruh nusantara dan beberapa negara tetangga.
Strategi
sukses beliau DJIITU (Disiplin, Jujur, Iman kuat, Inovasi
terus-menerus, Tekun, Ulet), rupanya benar-benar jitu untuk
mengembangkan usahanya.
Dan
strategi untuk menghadapi krisis : Ubah krisis menjadi PELUANG, dengan
melakukan INOVASI terus-menerus, serta JUJUR terhadap investor.
3. Dalam Strategi berbasis sumber daya uraian bu Widya Utami memaparkan ada 4 prinsip untuk mengembangkan usaha :
a. Pola organisasi yang baik dan administrasi yang baik, misalnya pemisahan pencatatan keuangan dan aset usaha dan pribadi
b. Paduan aset fisik (SDM handal, SDA) dan aset tidak berwujud (berpikir kreatif inovatif, ketrampilan manajerial)
c. Bisa
menyesuaikan respons pasar. Biasanya UKM dengan struktur organisasi
sederhana punya fleksibilitas dan adaptabilitas yang luar biasa terhadap
pasar, dengan strategi lokasi usaha dan pemilihan jalur distribusi yang
tepat.
d. Budaya
Organisasi. Untuk menciptakannya, perlu adanya kerjasama yang baik
antar SDM yang ada, punya kesamaan visi, serta mempunyai kiat-kiat untuk
meminimalkan resiko.
4. Dalam
Teori Efektuasi dari peneliti enterpreneurship Saras D Sarasvathy, pak
Nur Agustinus menerangkan 5 prinsip teori secara gamblang dan mudah
dipahami :
a. BIRD IN HAND principal, dimulai dari dalam diri kita, yaitu SIAPA kita, APA yang bisa kita lakukan, SIAPA SAJA yang kita kenal.
b. AFFORDABLE LOSS principal
: sejauh mana enterpreneur siap menanggung kerugian(uang, waktu,
tenaga, pikiran). Kalau rugi harus bisa bangkit kembali.
c. Lemonade
Principal : Ketika hidup terasa lemon (kecut) buatlah lemonade (limun).
Artinya kemampuan mengubah halangan menjadi peluang dan hal tak terduga
melalui inovasi.
d. CRAZY
QUILT principal : seumpama sekumpulan kain perca yang dijahit hingga
menghasilkan satu selimut yang indah. Sangat disarankan berinteraksi
dengan orang yang kita kenal dan saling membuat komitmen yang saling
menguntungkan.
e. PILOT in the PLANE principal : sebagai pemilik usaha, kitalah yang menentukan arah yang kita tuju.
5. Pak
Yusak Anshori secara singkat menyampaikan ada 3 tantangan yang perlu
diperhatikan dalam pengelolaan keuangan dan perluasan usaha :
a. Manajemen keuangan : Pisahkan keuangan perusahaan dan keuangan pribadi
b. Konsisten mengontrol usaha dan keuangan supaya bisa berkembang
c. Ketika sudah dalam tahap scale up, seperti buka cabang, branding, tetap perlu kontrol yang baik.
6. Pak
Antonius Tanan dalam Mengidentifikasi Peluang dari Pelanggan untuk
bertumbuh bagian 2, masih dengan teori PELUANG dari masalah, INOVASI kan
peluang, dan kurangi RESIKO. Ini menyambung kuliah sebelumnya,
denganmenambahkan dengan contoh kisah imajiner Joko yang lebih meresap.
Dengan
menambahkan rumus ABBA : Amati, Bertanya, Berdiskusi, Analisa, dengan
menggunakan kelima indra kita untuk meneropong pasar, serta membuat
daftar prioritas apa saja yang perlu diantisipasi.
Terimakasih.
Salam Entrepreneur.
Nani