Senin, 10 November 2014

Jurnal Refleksi Minggu 1

JURNAL REFLEKSI MINGGU 1

 
Salam Entrepreneur :D
Baru minggu ini saya mengikuti UCEO, berkat informasi dari suami tercinta, dan mendapatkan pencerahan setelah mendengarkan paparan dahsyat yang disampaikan oleh para pakar bisnis, seperti Pak Ciputra, Dahlan Iskan, Sudhamek AWS, Sandiaga Uno, Nur Agustinus.
1. Pak Ciputra menyampaikan perlunya scale up usaha, apabila sudah yakin usaha sebelumnya bisa sukses, sebelum pindah ke usaha lain.
Untuk itu diperlukan integritas, profesionalitas, dan jiwa entrepreneurship yang kuat, supaya siap  ketika perusahaan, baik  dari skala kecil - sedang - besar - nasional - sampai international, menghadapi gelombang pasang - surut (booming - glooming),
2. Menurut Pak Dahlan Iskan, untuk memulai bisnis, perlu sabar, tekun, dan fokus secara total (istilahnya semurni emas 24 karat!). Diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit, sebelum meraih sukses - istilahnya sengsara membawa nikmat. Berdasarkan pengalaman beliau, menjadi pengusaha adalah manusia yang merdeka, paling enak jadi pengusaha!
3. Pak Sudhamek AWS mengibaratkan mengawali usaha selalu lebih sulit dari pada mengembangkannya. Bagai mendorong mobil mogok, pertama berat, setelah berjalan maka akan lebih ringan. Yang penting jangan berpuas diri untuk terus berkembang.
Untuk itu kita harus menciptakan produk yang punya nilai tambah (baik dari segi kualitas, distribusi, komunikasi), dan ibaratkan keuntungan sebagai nutrisi usaha.
4. Sandiaga Uno menyampaikan ada 3 faktor yang menantang untuk mengembangkan usaha :
a. Memiliki mindset untuk terus bertumbuh, agar bisa ciptakan lapangan kerja
b. Tinggalkan comfort zone, untuk terus bertumbuh.
c. Inovasi mutlak diperlukan, supaya ada daya saing.
5. Sedangkan Pak Nur Agustinus membedakan 2 macam pengusaha dari pola pikirnya :
a. Fixed mindset : yang melakukan segala sesuatu harus dengan sempurna, takut akan kegagalan, tdk siap kritikan, memilih yang mudah,dan menganggap kecerdasan tidak bertambah. Akibatnya perkembangan usahanya tidak maksimal.
b. Growth mindset : terus menerus belajar, mau berusaha, berani ambil resiko, berani berubah, memberikan harapan kepada lingkungan, tidak mudah menyerah,  kecerdasan bisa bertumbuh. Efeknya mereka bisa mencapai hasil yang lebih besar dari orang-orang dengan fixed mindset.
Namun fixed mindset bisa diubah menjadi growth mindset, asal ada kemauan, keyakinan, jangan maulu dan jalin network.
Menurut Carol S Sweck, kalau kita busa mengubah mindset kita, berarti kita bisa mengubah hidup kita.
Berbekal keyakinan setelah mengikuti perkuliahan di minggu pertama ini, saya tidak ragu untuk mulai menekuni usaha baru, meskipun dengan minim pengalaman, di usia yang tidak lagi muda :D
Salam, Nani

0 komentar:

Posting Komentar